Surabaya
-- Selasa, 12 Februari 2013 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga merayakan
Dies Natalisnya yang ke-30. Dengan mengusung tema: “Growing Psychology:
Improving The Quality Of Life”, Fakultas Psikologi mempunyai harapan seiring
pertumbuhan psikologi yang sudah berusia 30 tahun haruslah diimbangi dengan
peningkatan kualitas hidup dari pengaplikasian ilmu psikologi di masyarakat. Warna
merah sebagai dresscode panitia dipadu dengan tenda warna ungu sebagai warna
khas psikologi membuat acara yang dimulai pukul 8 pagi tersebut semakin
semarak.
Acara
yang dipandu Afif Kurniawan dan Meta Zahro Aurelia selaku MC ini, tidak hanya
melibatkan warga Fakultas Psikologi Universitas Airlangga saja. Tetapi,
perayaan Dies Natalis tersebut juga melibatkan pihak luar dengan mengundang 40
PAUD dan TK se-Surabaya. Dalam acara tersebut, tidak hanya bunda PAUD dan TK
yang terlibat tetapi juga adik-adik yang berusia sekitar 2-6 tahun.
Penampilan angklung dari adik-adik TK Anak Ceria |
Dibuka
dengan penampilan dari komunitas Sikereung dengan tari saman yang energik dan
gerakan yang sangat kompak, para undangan terlihat sangat menikmati acara dies
natalis tersebut. Tidak hanya tari Saman dari mahasiswa psikologi, adik-adik
dari TK Anak Ceria juga tidak mau ketinggalan dengan mempersembahkan tampilan
angklung. Acara tersebut juga dimeriahkan tampilan dari T-Bone dan stand
permainan mahasiswa psikologi.
“Acaranya
bagus dan menyenangkan. Anak-anaknya juga antusias, terutama di stand
permainan. Acaranya juga meriah, karena tahun ini lebih variatif. Tahun lalu
juga variatif, tetapi tahun ini lebih variatif karena lebih banyak yang
terlibat”, tanggapan Rudi Cahyono, dosen yang menjadi panitia dalam dies
natalis tersebut. “Jika tahun lalu parmainan hanya dipajang, tetapi tahun ini
diperagakan”, tambahnya.
Ada
4 stand permainan yang ditawarkan. Masing-masing stand berisi beberapa jenis
permainan yang sangat beragam. Permainan-permainan tersebut bertujuan untuk
melatih kognitif, psikomotorik, perbendaharaan kata dan lain sebagainya. Tidak
hanya stand permainan yang dibuka untuk adik-adik, perwakilan bunda-bunda PAUD juga menerima 30 bingkisan buku yang
diberikan fakultas Psikologi secara simbolik. Kemudian disusul dengan acara
pemotongan 30 tumpeng secara simbolik juga oleh Dekan, Bapak Seger Handoyo.
Pemotongan tumpeng oleh Dekan Fakultas Psikologi, Bapak Seger Handoyo |
Setelah itu para bunda juga disuguhkan acara talkshow tentang
bagaimana cara mengembangkan ide anak untuk ditulis oleh seorang alumni
fakultas Psikologi, Ibu Watik Ideo. Ibu
Watik ini telah menulis banyak buku cerita anak dan buku dongeng untuk anak. Dalam
talkshow, Ibu watik menjelaskan bahwa sangat sederhana untuk mengembangkan ide
anak. “Ketika anak mempunyai ide, ajarkan pada mereka untuk menulisnya. Tidak
perlu banyak berpikir, apa yang terlintas di pikiran langsung saja ditulis”
tutur Ibu yang hobi menonton film animasi ini. Penulis asal lumajang ini juga
menuturkan bahwa dalam dua hari ia mampu menulis satu buku cerita anak atau
dongeng, ia juga mengaku bahwa ia selalu berkolaborasi dengan ilustrator.
Menurut
Titik, salah seorang bunda PAUD dari PPT Kuncup Mekar, acaranya sangat bagus dan efektif.
“Saya berharap, acara seperti ini lebih sering melibatkan kami meski untuk
acara yang lebih sederhana dari ini”, harapan bunda PAUD yang kami temui
disela-sela acara.
Logo 30 Tahun Fakultas Psikologi |
Kurang lebih
pukul 12 siang, dengan terlantunnya doa penutup menandakan berakhirnya perayaan hari
itu. Selamat buat Fakultas Psikologi
tercinta. Semoga dengan bertambahnya usia bertambah pula prestasi dan
kontribusi yang diberikan untuk masyarakat. (san/atk/pri)