Kuliah bukan lagi seperti SMA yang
jadwalnya padat—banyak waktu luang yang kosong dan tak terisi dijeda antara
mata kuliah, bahkan ada yang libur. Sebagai mahasiswa, banyak yang memiliki
inisiatif untuk mengisi waktu luang dengan cara melakukan bisnis kecil-kecilan.
Kegiatan ini termasuk kegiatan enterprenuership atau wirausaha.
Bisnis kecil-kecilan yang mereka
lakukan bermacam-macam. Mulai dari berjualan makanan hingga aksesoris seperti
gelang, kalung, dan lain-lain. Tim Insight mewawancarai salah satu mahasiswa
Psikologi yang melakukan entrepreneurship yaitu Alif Robath, angkatan 2012.
Meskipun dia maba, namun dia tak sungkan-sungkan untuk berjualan jajan-jajan
ringan, minuman, dan lain-lain. Alasan Alif berjualan adalah bukan karena atas
nama Panitia Dana Usaha pada acara apapun, namun semata-mata karena dia memang
bercita-cita menjadi seorang wirausaha kelak. Alif berpendapat bahwa uang akan
selalu berputar dan jika berhenti putarannya maka nilai uang tersebut akan turun
dan Indonesia tidak akan maju. Sehingga dia berkeyakinan untuk selalu melakukan
perputaran uang dengan caranya dia yaitu menjadi wirausaha.
Alif berharap Universitas Airlangga
kelak bisa menjadi universitas yang mencetak mahasiswa menjadi enterprenuer dan
menciptakan lapangan kerja bukan mencari lapangan kerja.
Hal yang dilakukan Alif merupakan
salah satu contoh mahasiswa yang merupakan bibit dari enterprenuer sukses,
karena di Psikologi banyak sekali mahasiswa yang melakukan bisnis kecil-kecilan
seperti Alif. Mungkin artikel ini bisa menjadi motivasi kita untuk menjadi
seorang enterprenuer yang gigih dan sukses.
0 komentar:
Posting Komentar