Hai kawan
Insighter J
Untuk buletin
kali ini, kita punya satu tips dan trik ampuh buat kalian nih . .
Mau tau trik apa yang bakal kita kasih kali ini?? Check it out ;)
Mau tau trik apa yang bakal kita kasih kali ini?? Check it out ;)
Modus penipuan
via telepon saat ini begitu meresahkan warga Universitas Airlangga. Untuk kali
ini, Insight bakal ngasih tips buat kalian biar tau apa yang harus dilakukan
kalau dapet telepon dari nomor asing. Lanjut baca yaaa :D
Hal yang perlu diketahui adalah….
1.
CARA PENIPU MENDAPATKAN NOMOR KORBAN
·
Penipu nomor asing mencari telepon korban dari buku terbitan
PT Telkom atau melalui halaman putih (White Pages).
·
Dari nomor rumah
tersebut, pelaku mencari informasi keluarga calon korban, terutama anak-anaknya
yang masih sekolah.( Pelaku memilih nomor telepon secara acak. Setelah itu
menghubungi dengan mengaku sebagai pegawai keluarahan yang ingin meminta data.
Seperti untuk pembuatan KTP/pun E-KTP)
·
"Dari data
tersebut akhirnya mereka cocokan dengan sekolah anak calon korban," ujar
Kasubdit Umum Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Helmi Santika.
·
Setelah memperoleh
data keluarga calon korban, dan mendapatkan nama anak, sekolah, dan nomor
telepon genggam. Beberapa hari kemudian pelaku mencoba menelepon orangtua yang
dijadikan korban dengan berpura-pura bahwa anak mereka mengalami kecelakaan.
Dari sini, korban mulai memberi reaksi. . .
Ketahuilah apa
yang harus dilakukan apabila menjadi korban,
2.
JIKA MENERIMA TELEPON DARI OKNUM/SESEORANG YANG TIDAK
DIKENAL, maka segeralah :
·
Tetap ingat Tuhan
dan jangan buru-buru merasa khawatir (meskipun dalam hati panik.)
·
Gali Informasi sedetail mungkin saat menerima telepon dan
catat.
·
Bersikap dan berfikir logis, tenang, dan sabar (tidak menelan bulat-bulat informasi
mentah yg diterima).
·
Curhat dengan teman, tetangga atau dengan orang sekitar.
Telp 147, searching Google, sms-chat-BBM-telp yang lain untuk dimintakan
pendapat, apapun caranya itu,. Dapatkan info tambahan mengenai kabar ini (nama/
no.telp/ alamat dari pihak2 yang terkait dengan isi berita penelpon asing tsb).
·
JANGAN pernah menghubungi mereka! Jangan pernah
berpikiran untuk menelpon nomor itu kembali.
Oiyaa.. ingat juga yang satu ini yaa
Kata Bapak Muhammad Bagus Ani Putra, dosen pengajar mata
kuliah Psikologi Sosial, “apabila menerima telepon yang mengatasnamakan rektor
atau dekanat segera hubungi Bapak Agus atau langsung menghubungi Sekretaris
Dekan.”
Naah.. kawan
Insighter udah pada tau kan sekarang . .
Serem loh kalo
kita tidak benar-benar menjaga diri..
maka dari itu,
Insight memberi pencerahan buat kawan-kawan agar tetap dapat menjaga diri
dengan baik (utamanya menjaga diri dari tipu daya pencurian, meski hanya
melalui via telepon.). kawan, semoga apa yang Insight informasikan kali ini
dapat memberi manfaat untuk kalian J, terimakasih
telah membaca Insight ^_^
0 komentar:
Posting Komentar