Dalam artikel kali ini,
insight akan membahas mengenai ujian online dan mengupas habis sebab
diadakannya ujian online, tujuannya, siapa yang turut serta dalam pelaksanaan
ujian ini, dan masih banyak lagi yang insight berikan untuk menambah pengetahuan
insighter mengenai fakultas psikologi kita tercinta ini :D check it out!
Udara terasa sejuk
didalam suatu ruangan putih nan resik. Ruangan
ini tampaknya sengaja di design
nyaman dengan berbagai foto ceria di samping dinding serta papan pengumuman dan
berbagai informasi didalamnya. Ya, ruangan ini merupakan ruangan dosen
psikologi Universitas Airlangga. Dalam ruangan, telah duduk tegap di tempat
kerjanya seorang dosen laki-laki sang inspirator diadakannya ujian online.
Dosen ini bernama Iwan W. Widayat,
M.Psi., psi.
Pak Iwan mengatakan,
inspirasi beliau mengadakan ujian online berasal dari fitur-fitur yang ada dalam program psyche. Beliau berpikir dapat menggunakan
psyche sebagai sarana ujian tengah semester kali ini. Keyakinan beliau semakin meningkat
dengan adanya supporting dari tim USI
(Unit Sistem Informasi). Setelah lama USI dan Pak Iwan bekerjasama membuat
formula untuk program ujian online akhirnya ujian tersebut diadakan juga,
tepatnya pada dua mata kuliah, yaitu pada mata kuliah psikologi belajar dan
psikologi pendidikan.
Sebenarnya, tujuan
dasar dari pengadaan ujian online ini adalah peningkatan & pengembangan
kualitas hasil evaluasi ujian. Namun disayangkan, tidak semua mata kuliah dapat
mengadakan ujian dengan cara online. Untuk mengadakan ujian dengan cara online,
tiap-tiap mata kuliah harus menyediakan soal yang telah terstandard. Dalam
arti, ujian online ini digunakan untuk menguji tingkat kualitas soal. Maka dari
itu, mata kuliah yang telah mengadakan ujian online pastilah merupakan mata
kuliah yang sudah menyediakan soal-soal “berkualitas”. Pak Iwan mengatakan
sudah menawarkan pada beberapa PJMK mata kuliah lain untuk mengadakan ujian
online ini, namun hanya beberapa mata kuliah yang telah menyiapkan soal
terstandardnya. Beberapa mata kuliah yang sebenarnya sudah menyediakan soal
terstandard yaitu perkembangan, PD 2, PD 3, PU 1 & PU 2. Namun, mata kuliah
ini masih belum seutuhnya siap melaksanakan ujian online. Sehingga hanya dua
mata kuliah yang diujikan untuk UTS kali ini. Tujuan penggunaan soal
terstandard salah satunya adalah untuk membedakan antara mahasiswa yang sudah
belajar dan yang belum belajar. Karena didalamnya telah dibedakan antara soal
dengan tingkat mudah, sedang dan sulit. Pak Rudi (dosen psi.bel) menambahkan,
hal terpenting dalam ujian adalah sistemnya. Apabila sistemnya berjalan dengan
baik maka seterusnya pelaksanaan ujian akan berjalan lancar.
Dimana ada kelebihan,
pasti ada kekurangan. Begitu juga ujian online yang tidak hanya memiliki
kelebihan dengan penghematan kertas dan penghematan waktunya (tanpa mengarsir
dan menghapus, hanya klik), ujian ini juga bersifat memiliki kekurangan yaitu
terbatasnya perangkat yang disediakan fakultas sehingga menyebabkan penggunaan
waktu sehari untuk melakukan penggiliran, selain itu ujian online juga masih
belum memiliki pedoman prosedur yang jelas karena ujian ini masih baru diadakan.
Sebenarnya, Pak Iwan dan rekan memiliki dua alternatif untuk keberlangsungan
ujian ini. Alternatif pertama yaitu ujian terpusat (di lab. statistik)
bergiliran, alternatif kedua yaitu tersebar serentak. Namun kebijakan memilih menggunaan alternatif pertama untuk penggunaan
program lebih sederhana lebih dahulu. Pak Iwan mengatakan, untuk
keberlangsungan ujian ini WaDek II akan menambah jumlah perangkat agar suatu
saat ujian seperti ini dapat dilangsungkan secara tersebar tanpa penggunaan
waktu yang lama.
Perlu diketahui, untuk
melaksanakan kelancaran ujian ini USI sangat membantu. Sebagai warga psikologi,
kita perlu tahu siapa saja tim USI ini. yaitu, Pak Bif, Pak Yudi dan Pak Teguh.
Kesan dari Pak Iwan, tim USI dan rekan lainnya adalah “curious”. Semua berharap ujian percobaan awal ini dapat menjadi
awal penggunaan ujian online secara terstruktur.
Kata pak Bif, bagian
dari tim USI “ini semua masih belum menjadi kesimpulan, kami akan selalu
mencari solusi yang tepat untuk ujian ini”. (sha)
0 komentar:
Posting Komentar